KPAI Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Ariel-Luna

Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai kasus peredaran video porno mirip artis Ariel, Luna, dan Cut Tari merupakan persoalan kecil dari masalah pornografi yang selama ini ada di Indonesia. KPAI meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus Ariel-Luna.

"Kita sepakat untuk mendorong kepolisian bahwa persoalan Ariel-Luna adalah persoalan serius, karena kalau tidak dituntaskan maka kedepan akan ada preseden buruk untuk kasus pornografi," kata Ketua KPAI Hadi Supeno.

Hal itu dikatakannya seusai bertemu dengan Menkominfo Tifatul Sembiring, Kantor Menkominfo, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/7/2010).

Menurutnya, persoalan video porno yang marak beredar dan dikabarkan mirip artis adalah contoh kecil dari kasus pornografi di Indonesia. KPAI meminta pelaku video porno mirip artis tersebut dihukum.

"Persoalan Ariel dan Luna Maya adalah persoalan kecil dari rimba atau samudra pornografi. Sehingga mereka memang harus dihukum, memang harus ditegakkan hukum," tegas Hadi.

Senada dengan Hadi, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring berharap penegakan hukum dilaksanakan dalam kasus video porno yang marak diperbincangkan akhir-akhir ini, agar tidak menjadi preseden buruk di masa mendatang.

"Ini bisa jadi preseden bagi generasi muda mendatang kalau tidak ada penegakan hukum terhadap para pelaku pornografi," ujarnya.

(ahy/mpr)