Awalnya, sekitar pukul 04.00 WIB Tama bersama rekannya, Khadafi, hendak pulang usai menonton bareng siaran Piala Dunia di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Tiba-tiba sebuah mobil Avanza dan motor menghadang di sekitar Jl Duren Tiga.
"Tama dipepet dari belakang oleh mobil Avanza silver hingga terjatuh," ungkap Peneliti Hukum ICW Febri Diansyah kepada detikcom, Kamis (8/7/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan saksi mengatakan korban dipukul dengan benda tajam seperti besi. Pelaku diduga 4 orang dan dari keterangan saksi berbadan tegap," ucapnya.
Usai melukai Tama, pelaku kemudian kabur. Tidak lama kemudian Tama dibawa ke RS Asri Duren Tiga. "Luka Tama cukup parah dengan 29 jahitan di kepala bagian depan dan lebih parah di bagian belakang," jelasnya.
ICW menduga, Tama sudah diincar sejak beberapa hari lalu. Pelaku tampaknya sudah menargetkan Tama sejak awal, hal itu terbukti dari pelaku yang hanya melukai Tama. Sementara Khadafi, temannya yang dibonceng, tidak menjadi sasaran pengeroyokan.
Tama termasuk orang yang kerap melontarkan kritik keras soal rekening gendut sejumlah perwira polisi. Aktivis ICW ini juga salah satu orang yang melaporkan kasus rekening jenderal ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dan KPK.
(ape/nrl)