Apa Kata Alumni tentang ESQ

Apa Kata Alumni tentang ESQ

- detikNews
Rabu, 07 Jul 2010 11:29 WIB
Jakarta - Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) milik Ary Ginanjar Agustian dinyatakan sesat oleh Mufti wilayah Perseketuan Malaysia. Tetapi di Indonesia training motivasi berlandaskan The ESQ 165 Ways ini mendapat sambutan baik di hati masyarakat.

Beberapa orang yang telah mengikuti training ESQ oleh Ary pun mengungkapkan kekagumannya. Komenter mereka bisa dilihat diΒ  www.esqway165.com, seperti yang dikutip detikcom, Rabu (7/7/2010).

Syam Bimbo:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhamdulillah, saya kembali merasakan training ESQ. Training MCB ini mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu, bila kita yakin, dan atas izin Allah, apa yang kita cita-citakan yang semula kita anggap hal yang mustahil, akan tercapai. Saya ingat, saat ikut training basic ESQ cita-cita mendirikan Menara 165 itu masih wacana. Kini saat mengikuti training lanjutan, subhanallah, Menara 165 itu sudah benar-benar mewujud.

Mien R. Uno, Direktur Sekolah Duta Bangsa:

Materi yang diberikan dalam ESQ Parenting sesungguhnya sangat dibutuhkan bagi orangtua, terutama bagi mereka yang baru saja memasuki jenjang pernikahan dan akan memiliki anak. Karena selama ini, untuk menjadi orangtua, tidak ada sekolah khususnya. Karenanya banyak dari kita selama ini yang coba-coba dalam mendidik anak, dan pada akhirnya terdapat banyak kesalahan bahkan kegagalan.

Komite Pakar Bank Indonesia Aries Muftie:

Ini sangat bermanfaat bagi banyak pihak. Mulai dari pasangan muda, hingga kakek-nenek. Bagi pasangan muda, ESQ Parenting dapat menjadi bekal baginya ketika kelak memiliki anak.

Sultan Djhorgi (Artis):

Training ini membuat saya mengerti arti hidup. Selama ini, saya memisahkan antara kehidupan dunia dan akhirat. Sekarang, dengan Mission & Character Building (MCB) saya bisa menyatukan tujuan hidup.

Mantan anggota DPR Yudhi Crisnandi:

Karena kita seolah-olah merasa sangat dekat dengan sang pencipta melalui proses training dan visualisasi. setelah training kita seperti terlahir kembali dengan semangat baru , dengan spirit baru, untuk berbuat kebaikan-kebaikan di masa yang akan datang.

Mantan Hakim Agung Internasional H Priyatna Abdul Rasyid:


Saya melanglang buana, belajar di keliling dunia mempelajari banyak hal, namun baru di training ini, saya menemukan apa yang saya cari-cari.

Mantan Menneg BUMN Sugiharto:

Jika seluruh jajaran pemerintah RI sudah tersentuh nilai-nilai yang diajarkan dalam ESQ, InsyaAllah Indonesia akan bangkit dan akan memimpin dunia.

Mantan kandidat Wakil Menkeu Anggito Abimanyu:

Baru kali ini saya sering menangis. Kalau dihitung mungkin sudah berliter-liter air yang keluar dari mata saya. Saya akan berusaha mencapai ZMP sehingga training yang langka ini akan bermanfaat bagi diri saya dan keluarga serta masyarakat. (her/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads