Tidak Kuorum, Sidang Pleno Pertama Muktamar Muhammadiyah Ditunda

Yogyakarta - Sidang pleno pertama Muktamar Muhammadiyah ditunda, akibat peserta sidang tidak memenuhi kuorom dua pertiga peserta. Dari 2.800 peserta muktamar yang hadir hanya seperlima peserta saja.

"Betul, untuk sementara kita tunda besok hari Minggu pukul 08.00 WIB pagi," kata panitia sidang Haedar Nashir menjawab pertanyaan wartawan di Sportorium Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Sabtu (3/7/2010).

Menurut Haedar, sidang pleno I hari ini pukul 14.00 WIB semula dijadwalkan akan membahas materi arah muktamar dan laporan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Namun hingga pukul 15.00 peserta yang hadir berdasarkan daftar dari OC hanya seperti lima atau kurang dari 600 peserta saja. Sedangkan jumlah peserta muktamar sebanyak 2.800 peserta.

"Sidang terpaksa kita tundah besok pagi. Kalau nanti malam jelas tidak mungkin karena ada acara malam ta'aruf satu abad Muhammadiyah di Mandala Krida," ujar dia.

Haedar meminta OC untuk segera memberitahukan kepada peserta mengenai penundaan sidang pleno I tersebut. Dia mengharapkan besok pagi peserta bisa hadir semua sehingga bisa memenuhi kuorum dua pertiga.

"Kami belum tahu apa penyebabnya, apa terjebak macet atau lainnya. Jangan sampai tertunda lagi," kata Haedar.

Berdasarkan jadwal persidangan hari ini adalah sidang pleno pertama. Sedangkan pada hari Minggu adalah sidang pleno kedua dengan materi laporan wilayah, organisasi otonom dan tanggapan terhadap laporan PP Muhammadiyah.

Sementara itu berdasarkan pantauan detikcom, untuk bisa menjangkau lokasi muktamar di Sportorium banyak kendaraan peserta yang terjebak kemacetan usai pembukaan muktamar. Antrean panjang kendaraan roda empat di sepanjang jalan Lingkar Selatan di sekitar lokasi memanjang hingga 1 km hingga simpang empat Tamantirto.

Dua lajur khusus kendaraan roda empat hanya satu sisi timur yang bisa digunakan kendaraan dua arah. Sedang jalur di sisi barat digunakan untuk parkir dan antrean mobil yang akan masuk ke arena muktamar.

(bgs/aan)