2.500 penonton yang hadir pada Pembukaan Festival Lent yang berlangsung di Maribor, Slovenia pada 29 Juni 2010 tak berkedip menyaksikan gerakan rancak 37 pemain Saman. Kecepatan dan ketepatan gerakan yang dinamis dari Saman memang selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Eropa.
Penampilan tarian Saman dalam Festival tersebut merupakan bagian dari rangkaian tour Eropa 2010 di Slovenia, Austria dan Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
pada 1991.
Festival Lent sendiri merupakan pameran terbesar di Slovenia dan merupakan program tahunan di kota Maribor yang berlangsung setiap musim panas. Festival ini merupakan rangkaian berbagai macam kegiatan antara lain bazaar kuliner, pameran seni, olah raga, serta pertunjukan seni dan musik rakyat.
Selain menampilkan kesenian setempat, acara itu juga menampilkan kesenian tradisional dari berbagai belahan dunia dengan mendatangkan seniman dari negara asalnya. Misalnya saja, Indonesia, Hongaria, Bosnia Herzegovina,
Philipina, Macedonia, dan Selandia Baru.
Namun dengan Saman, tampaknya Indonesia menjadi paling diminati diantara kesenian dari negara lainnya.
Setelah dari Slovenia, KPA SMA 3 Bandung yang tak hanya mahir menampilkan Saman ini- tetapi juga berbagai tarian dan musik tradisional- akan beraksi di Austria. Kelompok ini akan mengikuti Summa Cum Laude International Youth Music Festival Vienna yang berlangsung dari tanggal 3 s/d 7 Juli 2010 di Wina.
(sal/ken)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini