Sebutan 'Air Barokah' Diberikan oleh Warga

Sebutan 'Air Barokah' Diberikan oleh Warga

- detikNews
Jumat, 02 Jul 2010 14:41 WIB
Jakarta - Nama 'air barokah' sekedar sebutan para warga Kwitang untuk mata air yang muncul dari makam Habib Abdurahman Bin Abdullah Al Habsy. Walau sebenarnya mereka sekedar berharap agar air tersebut benar-benar membawa barokah bagi penggunanya.

"Airnya kita minum, mudah-mudahan saja ada khasiatnya buat kesehatan," ujar Misnawati (50) di lokasi galian makam Habib Abdurahman di Jl Kramat Lima, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (2/7/2010).

Wanita yang tinggal tidak jauh dari lokasi makam itu mengaku, dirinya dan keluarga dan tetangga cukup cukup sering datang berziarah di makam Habib Abdurahman. Pada waktu lahan makam tersebut digali untuk proyek pembangunan apartemen pada akhir Juni lalu, mendadak saja dari makam itu mengeluarkan air dari dalam tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namanya air barokah karena keluar dari dalam makam Habib Abdullah ayah dari Habib Kwitang," jelas Misnawati.

Sementara itu, Habib Muhammad Amin yang mengaku masih memiliki garis keturunan Habib Abdurahman membenarnya keluarnya mata air di makam leluhurnya itu. "Tapi kan kita tidak mau bilang airnya berkah," sambung pria itu.

Menurutnya, makam Habib Abdurahman digali karena di atas lahan seluas 3000 meter persegi ini hendak didirikan sebuah apartemen di atasnya. Habis Abdurahman sendiri dimakamkan pada tahun 1881 bersama istrinya Sarifah.

"Nantinya makamnya akan dipindahkan ke depan dekat Kali Ciliwung. Namun, masih ada perdebatan dalam keluarga," paparnya.

Berdasarkan pantuan detikcom, sekitar 200 orang warga datang berbondong-bondong untuk melihat mata air tersebut. Warga datang sambil membawa botol air mineral dan galon untuk mengambil air barokah tersebut.

(fiq/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads