ICW Tantang Polri Buka-bukaan Soal Harta Sejumlah Jenderal

Jakarta - Peringatan HUT Polri ke-64 dinilai sebagai waktu yang tepat untuk menegaskan sikap kalau Polri bebas korupsi. Momen ini bisa digunakan oleh Polri untuk buka-bukaan kepada publik perihal kasus rekening mencurigakan sejumlah jenderal polisi.

"Di HUT Polri ini, kita minta Polri untuk buka-bukaan soal laporan kekayaan para jenderalnya dan asal usulnya," kata Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho kepada detikcom, Kamis (1/7/2010).

Emerson menegaskan bahwa peringatan HUT Bhayangkara akan menjadi sia-sia jika tidak ada perubahan mendasar yang dilakukan pimpinan. Salah satunya dengan menjawab ketidakpercayaan publik soal rekening fantastis sejumlah jenderal.

"Ungkapkan kepada publik. Buka-bukaan ini menjadi bagian pakta integritas. Tentunya kita ingin mendukung Polri yang bersih, sekaligus menghilangkan kecurigaan publik," tandasnya.

Dengan keterbukaan, Polri bisa menunjukkan bahwa institusinya mau berubah. Transparansi dan akuntabilitas menjadi hal utama bagi proses reformasi kepolisian.

"Kalau merasa bersih, mereka berani enggak menjelaskan asal usul hartanya. Mudah caranya, laporkan dan buktikan ke KPK apa saja dan dari mana saja harta yang mereka dapat," tandasnya.

(ape/nvc)