"Nggak ada maksud sama sekali untuk melecehkan dengan gambar babi itu," kata Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Wahyu Muryadi kepada Rabu (30/6/2010).
Wahyu mengatakan, gambar babi di sampul majalah yang sebelumnya diberitakan diborong polisi itu, bukan untuk mengidentikkan polisi dengan babi. Gambar itu merupakan simbol dari rekening yang berisi uang banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu mengatakan, seharusnya polisi tidak harus merasa dilecehkan dengan gambar tersebut. Apalagi jelas-jelas gambar tersebut tidak menyamakan polisi dengan babi.
"Kalau orang berpikir jernih, tidak mungkin berpikir seperti itu. Anak kecil saja tahu kalau itu bukan menyamakan polisi dengan babi," kata Wahyu.
Sebelumnya, Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Zainuri Lubis mengatakan sedang menyiapkan materi gugatan baik secara pidana atau perdata kepada majalah Tempo. Pasal yang digunakan adalah pasal penghinaan dan pencemaran organisasi. (ken/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini