Pemilik agen di Jalan Pahlawan, Suryanto mengatakan, edisi Koran Tempo hari ini juga mengulas rekening perwira Polri. Hal itulah yang membuat warga juga membeli Koran Tempo.
"Saya bilang majalahnya habis, kalau mau koran saja. Isinya hampir sama kok," kata Suryanto saat berpromosi kepada pembeli.
Suryanto mengaku, beberapa Majalah Tempo dibeli oleh suruhan perwira Polri. "Yang datang sih utusannya. Dia ngaku disuruh perwira ini itu," kata lelaki yang berjualan di seberang Mapolda Jateng ini.
Suryanto tak tahu apakah dirinya akan mendapatkan kiriman majalah Tempo edisi 28 Juni-4 Juli lagi. Ia sadar, majalah itu banyak dicari, sehingga kemungkinan tidak akan dikirim agen lagi.
Sementara di distributor di Jalan Erlangga, stok majalah berslogan "Enak Dibaca dan Perlu" itu juga tidak ada. Salah seorang pegawai mengaku sebagian majalah tersebut disetor ke agen dan sebagian dibeli oleh beberapa orang.
"Dua eksemplar jatah untuk koresponden (Tempo) sini juga tidak ada. Kami terpaksa jual karena pembeli ngotot," ungkapnya.
(try/nik)