Masuk Perumahan, Mikrolet Bisa Gantikan Ojek

Masuk Perumahan, Mikrolet Bisa Gantikan Ojek

- detikNews
Jumat, 25 Jun 2010 14:21 WIB
Jakarta - Usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) untuk meniadakan angkutan kecil seperti mikrolet dari jalan utama di Ibukota ternyata bisa jadi alat rekayasa sosial. Masuknya mikrolet ke kawasan pemukiman akan menggantikan transportasi ojek motor di Ibukota.

"Nantinya mikrolet akan mengganti keberadaan ojek, dan itu tidak apa-apa karena ojek bukan moda transportasi yang diakui dalam UU lalu lintas," ujar Ketua DTKJ azas Tigor Nainggolan kepada detikcom, Jumat (25/6/2010).

Menurut Tigor penataan transportasi harus bisa membawa perubahan sosial bagi masyarakat menjadi lebih baik. Keberadaan ojek disebabkan tidak terjangkaunya daerah pemukiman penduduk oleh transportasi umum sehingga dimanfaatkan oleh para pengangguran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sewanya dimasuki angkot sama mikrolet, mau tidak mau dia harus cari kerja, dan pemerintah harus bisa menyediakan lapangan untuk mereka, jangan puas kalau melihat warga jadi tukang ojek," cetus pria plontos ini.

Diharapkan dengan pengaturan tersebut, jalan utama yang sering mengalami kemacetan bisa diurai karena jumlah kendaraan menjadi berkurang.

"Masyarakat juga jadi nyaman naik angkutan umum dan diharapkan beralih dari kendaraan pribadi jadi pengguna kendaraan umum," tandasnya

Sebelumnya Tigor mengusulkan agar mikrolet tidak masuk ke jalan utama seperti Jl Gajah Mada, Jl Hayam Wuruk, Jl Salemba Raya, Jl Matraman, Jl Antasari, Jl Casablanca dan Jl Dr Sahardjo. Jalan-jalan utama tersebut nantinya akan menggunakan bus TransJakarta, bus besar (PPD) dan bus sedang seperti metromini sebagai sarana transportasi, sedangkan mikrolet diusulkan ditempatkan di kawasan pemukiman dan sebagai feeder untuk transportasi di jalan utama.


(her/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads