Jaringan Teroris Belum Habis, Umar Patek & Zulkarnain Masih Buron

Jaringan Teroris Belum Habis, Umar Patek & Zulkarnain Masih Buron

- detikNews
Kamis, 24 Jun 2010 13:41 WIB
Jakarta - Meski pentolan kelompok teroris jaringan Pamulang-Aceh sudah ditangkap, bukan berarti para pelaku teror sudah habis. Patut diingat masih ada buronan yang masuk DPO yang belum tertangkap.

"Kalau semua DPO teroris belum tertangkap artinya masih ada. Yang sementara ini dikenal berbahaya ya Umar Patek dan Zulkarnain," kata mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas saat dihubungi detikcom, Kamis (24/6/2010).

Apalagi menilik dari gerakan Umar Patek, sekondan Dulmatin di Filipina patut diwaspadai. Apalagi sejak 1999 dia sudah menyatakan perang jihad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi Umar Patek yang penting jihad, dia tidak mau terpaku pada satu kelompok saja," imbuhnya.

Menurut Nasir, siapa pun dia yang masuk dalam daftar pencarian orang harus diwaspadai. "Kalau dia tidak bahaya, dia pasti akan menyerahkan diri," tutupnya.

Umar Patek diketahui sebagai pria berdarah Jawa-Arab. Dia dituding bertanggung jawab dalam peristiwa Bom Bali 2002 yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia dan tujuh warga Amerika Serikat.

Bahkan pemerintah AS menjanjikan hadiah US$ 1 juta atau sekitar Rp 9,3 miliar bagi yang menemukan atau menangkap Umar Patek.

Sedang Zulkarnain memiliki kemampuan lengkap. Mulai dari merakit bom, ahli fisika (untuk meramalkan efek ledakan), dan ahli kimia untuk menciptakan bahan-bahan bom, termasuk kemampuan merekrut pengikut, sehingga figurnya sangat ditokohkan.

Zulkarnain yang juga punya nama lain Daud alias Arif Sunarso, diduga berperan sebagai penanggung jawab seluruh operasi teror JI. Dia juga Ketua Dewan Askari atau pimpinan kelompok bersenjata Jamaah Islamiyah, namun dia bukanlah eksekutor lapangan, melainkan penanggung jawab aksi teror.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads