Papan iklan 'cabul' tersebut membuat marah penduduk setempat karena dipasang persis di samping sebuah rumah ibadah di Poznan, Polandia, seperti dilansir orange.co.uk, Rabu (23/6/2010).
"Bagi saya poster ini sangat mengejutkan. Bahkan mungkin juga bagi orang-orang yang menderita akibat Perang Dunia II," kata pejabat daerah setempat Nobert Napieraj.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, jaksa penuntut umum jaksa sedang mempelajari, apakah perbuatan yang dilakukan oleh pemilik galeri seni tersebut bisa didakwa telah mempromosikan paham fasisme. Jika terbukti benar, dia bisa dihukum tiga tahun penjara.
Membantah tuduhan jaksa, manajer galeri seni, Maria Czarnecka, membela sang pemilik galeri seni. "Billboard ini semata-mata untuk mempromosikan sebuah pameran dan tidak ada niatan sama sekali untuk mempromosikan fasisme atau mendukung rezim Nazi," kata Maria.
(anw/anw)