"(Patung) sudah dibeli oleh Gubernur Bali. Tapi tidak tahu kapan mau dibawa ke Balinya," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Imam Sugianto saat dihubungi, Minggu (21/6/2010) malam.
Sementara itu, Imam mengungkapkan, patung tersebut diturunkan pada Sabtu (19/6) dini hari hingga pukul 09.00 WIB. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) selaku pelaksana pembongkaran patung dari Pemkot Bekasi, menurunkan patung tersebut dengan menggunakan crane.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Metro Bekasi menerjunkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dalam mengamankan psoes penurunan patung itu. "Semuanya berlangsung aman," katanya.
Sebelumnya, patung yang menelan biaya Rp 5 miliar itu diprotes oleh sejumlah ormas. Mereka menganggap, patung setinggi 15 meter itu tidak mencerminkan budaya Bekasi.
Pengembang sendiri telah diberi waktu 3 minggu untuk membongkar patung tersebut. Pemkot Bekasi menyarankan agar patung itu diganti dengan simbol kearifan lokal.
"Misalnya diganti dengan Piala Adipura," tukas Imam.
(mei/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini