Harifin Tumpa: Masa Kasus Ditempeleng Masuk MA

Usulan Kasasi Dibatasi

Harifin Tumpa: Masa Kasus Ditempeleng Masuk MA

- detikNews
Jumat, 18 Jun 2010 15:04 WIB
Jakarta - Usulan pembatasan kasasi oleh Mahkamah Agung (MA) didasari banyaknya kasus kecil yang masuk ke MA. Padahal, kasus-kasus kecil tersebut hanya didasari gengsi/harga diri para pihak.

"Ada yang karena hanya penganiayaan ditempeleng, (kasasi) masuk. Ada yang sengketa perbatasan tanah ukuran 1x40 meter, masuk (kasasi)," ujar Ketua MA Harifin Tumpa kepada wartawan, usai salat Jumat di gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2010).

Menurutnya, kasus tersebut tak menyangkut substansi hukum. Padahal tugas MA menjaga konsistensi penegakan hukum."Tapi kalau yang kecil-kecil itu, kadang-kadang mereka hanya adanya ketidakpuasan. Karena gengsi," kata Harifin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harifin menuturkan, pihaknya menunggu sikap pemerintah dan DPR karena usulan ini telah lama disampaikan.

"Tapi kami sudah lama meminta pembatasan. Karena pertama begitu banyak perkara yang masuk ke pengadilan yang sampai ke MA. Yang kedua, perkaranya sangat kecil artinya," ujarnya.

Usulan ini mendapat dukungan dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Mekum HAM Patrialis Akbar. Meski demikian, ahli hukum pidana yang juga tim perumus revisi KUHAP, Muzakir, menolak dengan alasan akses mendapat keadilan tak boleh dibatasi. Meski belum 100 persen ada pembatasan, tapi beberapa jenis perkara sudah dilarang kasasi seperti praperadilan.

"Nanti akan coffee morning di Lembang, akan mempertegas masalah ini. Kalau yang nggak boleh kasasi kok boleh masuk lagi. Alasanya kenapa," kata Harifin.

(asp/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads