Praktisi multimedia Abimanyu Wachjoehidajat melihat banyak permainan Image Smudging di sekitar gambar pocong tersebut.
"Saya zoom ke gambar pocong, dari sisi pocong banyak Image Smudging, gambar diperhalus. Bisa jadi itu gambar berbeda yang disatukan," tutur pria yang akrab disapa Abah ini dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (17/6/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, ini fokusnya ke anak sedikit, foto anak hanya setengah badan dan kepala. Malah ke pocong lebih banyak, seolah-olah si tukang foto itu memang memfoto pocongnya," ujar Abah.
Meski demikian, untuk memastikan foto itu hasil rekayasa atau bukan, Abah perlu melihat dari foto aslinya. Dari foto asli akan diketahui metadatanya seperti kapan pemotretan dilakukan dan setting kamera, dll.Β Namun sayang, menemukan foto asli bukan perkara murah. Sebab sejak menjadi perbincangan di Muaraenim, foto tersebut menyebar lewat bluetooth dan e-mail.
Foto Jesika (5) diambil oleh temannya dengan menggunakan HP berkamera. HP itu milik temannya tersebut. Ayah Jesika yang galau dengan foto itu mengkhawatirkan keselamatan anaknya.
Kapolres Muaraenim langsung turun tangan menenangkan warga. Dia meminta masyarakat tetap tenang karena foto tersebut belum tentu asli.
"Saya juga meminta masyarakat tidak resah dengan kemunculan foto itu," kata Kapolres Muaraenim AKBP H Yohannes. (nvc/nrl)