Istana Brunei mengumumkan perceraian ini melalui televisi dan radio milik pemerintah pada Rabu 16 Juni malam, seperti dilansir dari Malaysian Insider, Kamis (17/6/2010).
Tidak ada penjelasan detil tentang alasan perceraian ini, namun rumor-rumor perceraian Sultan dan Azrinaz itu sudah beredar di Brunei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pernikahan dengan Azrinaz, Sultan memiliki seorang anak laki-laki yang lahir pada tahun 2006 dan seorang anak perempuan pada tahun 2008. Kelahiran 2 anak itu menggenapi anak Sultan Hassanal menjadi 11 orang.
Perceraian ini merupakan perceraian kedua bagi Sultan yang memiliki kekayaan Rp 182 triliun itu. Sebelumnya dia menceraikan istrinya yang merupakan mantan pramugari keturunan Brunei, Jepang dan Scotlandia, Mariam Abdul Aziz pada 2003. Mariam dicerai setelah dinikahi Sultan selama 21 tahun.
Dengan demikian, Sultan masih terikat pernikahan dengan istri pertamanya Raja Isteri Pengiran Anak Saleha yang dinikahi tahun 1967. Putra mahkota Al-Muhtadee Billah Bolkiah merupakan anak dari Sultan dan Anak Saleha yang digadang-gadang akan menggantikan Sultan.
Sultan sendiri naik tahta pada 5 Oktober 1967, menggantikan ayahnya yang turun tahta.
Kekayaan Sultan Brunei legendaris karena saat bermain polo dengan Pangeran Charles dari Inggris, Sultan meminta sepatunya diantarkan dengan helikopter ke lapangan istana.
(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini