"Pokoknya yang membuat dan yang mengedarkan salah. Yang saya sesalkan yang pertama adalah tentu orang yang mengedarkan," kata Patrialis saat dimintai komentar soal merebaknya video porno mirip para artis.
Hal tersebut dia katakan di sela-sela penutupan penjaringan calon Ketua KPK di Kantor Kemenkumham, JL HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (14/6/2010) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patrialis sebenarnya merasa kasihan dengan para aktor yang ada di video tersebut. Pastinya, menurutnya, keluarganya sangat terpukul. Padahal, belum pasti video yang beredar luas itu adalah benar-benar video Ariel, Luna Maya dan Cut Tari.
"Mereka kan punya keluarga dan anak. Kita bisa merasakan bagaimana sangat sakitnya," imbuh Patrialis.
Secara pribadi, mantan anggota DPR ini belum melihat video mesum tersebut. Dia pun meminta agar pihak-pihak yang berwenang memastikan dulu tentang keaslian video yang menggemparkan itu.
"Saya belum lihat, biar dipastikan dulu sama polisi betul atau tidak nama yang beredar. Kita sudah menyebut nama orang, apalagi belum lihat gambarnya. Susah kita obyektif dan memberi komentar. Kalau sudah dipastikan fotonya benar barulah boleh," ujarnya.
(anw/ahy)