Bubar Futsal, Antar Mahasiswa UNM Makassar Adu Jotos

Bubar Futsal, Antar Mahasiswa UNM Makassar Adu Jotos

- detikNews
Senin, 14 Jun 2010 15:04 WIB
Makassar - Lagi-lagi para mahasiswa di Makassar terlibat tawuran. Puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (UNM), saling adu jotos seusai pertandingan futsal.

Para mahasiswa ini bentork di kampus UNM Gunung Sari, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (14/6/2010). Para mahasiswa bengal saling kejar di depan kampusnya sambil mengacung-acungkan pedang samurai, badik, stik golf dan lembing.

Aksi saling serang di jalanan ini pun menjadi pusat perhatian warga dan memacetkan jalan AP Pettarani. Tawuran ini dipicu cekcok mahasiswa usai bubaran futsal pada Jumat (11/6/2010) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrokan berlanjut hari ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, saat belasan mahasiswa FIK datang menyerang mahasiswa Ekonomi. Diserang mendadak, mahasiswa Ekonomi lari kocar-kacir dan memanggil rekan-rekannya untuk melakukan serangan balik.

Usai menghancurkan kaca-kaca ruang kuliah Fakultas Ekonomi, mahasiswa FIK tidak langsung pulang ke kampusnya. Di kampus UNM Banta-bantaeng, mereka masih menunggu lawannya di depan gerbang kampus UNM Gunung Sari. Merasa sudah menguasai daerah lawan-lawannya, tiba-tiba datang sekelompok mahasiswa Ekonomi yang langsung menyerbu dengan membawa samurai, badik dan balok kayu. Mahasiswa FIK lari tunggang-langgang meninggalkan kampus UNM Gunung Sari.

Usai mengusir lawannya, mahasiswa Ekonomi menyisir musuhnya di jalan depan kampusnya, namun tidak ada satupun yang ia dapati. Dampak dari bentrokan ini, sejumlah kaca-kaca ruang kuliah, koperasi mahasiswa hancur terkena lemparan batu.

Karena kalah banyak, aparat kepolisian dari Polsek Rappocini tidak bisa berbuat banyak mencegah terjadinya bentrokan. Mereka yang jumlahnya sekitar 5 orang hanya bisa berteduh dari guyuran hujan di depan SD IKIP Gunung Sari. Sementara kepala Satpam UNM, Muh Hairuddin yang ditemui detikcom, masih enggan berkomentar.

"Pemicu bentrokan ini masih persoalan beberapa hari yang lalu antar kedua belah pihak, lengkapnya biar Pembantu Rektor yang bicara," pungkas Hairuddin.

(mna/fay)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads