Marsudi Daftar Jadi Calon Ketua KPK karena Tertarik Gaji Besar

Jakarta - Niat menegakkan hukum bagi koruptor biasanya jadi motivasi utama para bakal calon Ketua KPK. Selain Brigjen Purn Marsudi Hanafi, belum ada yang mengakui bahwa gaji besar bagi Ketua KPK juga daya tarik utama.

"Gajinya besar, Rp 40 juta per bulan," jawab Brigjen Purn Marsudi Hanafi ditanya motivasinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua KPK.

Mantan Ketua TPF Munir ini buru-buru menjelaskan, bahwa gaji sebesar itu tentu saja menuntut kinerja yang tinggi. Yakni mengusut tuntas dan tegas semua kasus korupsi tanpa pandang bulu, tebang pilih dan berani menghadapi risiko paling berat berupa kematian sekali pun.

"Dengan gaji sebesar itu, saya menjamin bisa menunjukkan kinerja yang maksimal," tegas Marsudi yang ditemui di ruang Pansel Ketua KPK, kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (14/6/2010).

Untuk membuktikan kesungguhan niatnya untuk memimpin KPK, Marsudi pun membawa kaca mata kuda dan 'peti mati'. Makna filosofis dua benda itu adalah bahwa Ketua KPK harus bertindak lurus berdasarkan aturan hukum dan siap menghadapi risiko terberat dari perang melawan koruptor.
(lh/nrl)