Dandan ala Oemar Bakri, Aktivis ICW Minta Laporan Keuangan pada Mendiknas

Dandan ala Oemar Bakri, Aktivis ICW Minta Laporan Keuangan pada Mendiknas

- detikNews
Kamis, 10 Jun 2010 12:58 WIB
Jakarta - 3 Orang berjalan dari Ratu Plaza, salah satunya berpakaian safari ala Oemar Bakri menuntun sepeda. Mereka adalah aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) yang akan menagih laporan keuangan sekolah bertaraf internasional (SBI) pada Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh.

Pantauan detikcom, mereka berjalan dari Ratu Plaza ke Kemendiknas, Jl Jenderal Sudirman, Kamis (10/6/2010) dengan membawa poster karton yang bertuliskan 'Laporan Keuangan RSBI = Informasi Publik' dan 'Uji Informasi Publik Dana Block Grant RSBI'.

Mereka hendak memberikan surat permintaan pada Mendiknas untuk memberikan dokumen laporan keuangan 1.172Β  sekolah bertaraf internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa waktu lalu kami menemukan adanya kuitansi fiktif pada pengeluaran di salah satu SMP percontohan di Rawamangun. Kami melihat ada yang tidak beres dalam hal transparansi laporan keuangan kepala sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)," ujar peneliti ICW Febri Hendri di Kemendiknas.

Tujuan mereka untuk benar-benar mengetahui apakah terjadi penyelewengan dana. Sebenarnya, laporan keuangan sekolah tersebut sudah diaudit oleh lembaga audit negara.

"Tapi tidak ditemukan kuitansi fiktif. Ini merupakan salah satu kegagalan audit yang dilakukan lembaga audit negara. Sekaligus kami ingin menguji keterbukanan infiormasi publik," tegas dia.

Febri menambahkan, jika dalam 10 hari Mendiknas tidak memberikan dokumen tersebut, pihaknya akan melaporkan Mendiknas ke Presiden. "Kalau dalam sebulan Presiden juga tidak menangani, kami akan laporkan Presiden pada Komisi Informasi dalam hal sengketa informasi," tandas Febri.
(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads