Pantauan detikcom, mereka berjalan dari Ratu Plaza ke Kemendiknas, Jl Jenderal Sudirman, Kamis (10/6/2010) dengan membawa poster karton yang bertuliskan 'Laporan Keuangan RSBI = Informasi Publik' dan 'Uji Informasi Publik Dana Block Grant RSBI'.
Mereka hendak memberikan surat permintaan pada Mendiknas untuk memberikan dokumen laporan keuangan 1.172Β sekolah bertaraf internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan mereka untuk benar-benar mengetahui apakah terjadi penyelewengan dana. Sebenarnya, laporan keuangan sekolah tersebut sudah diaudit oleh lembaga audit negara.
"Tapi tidak ditemukan kuitansi fiktif. Ini merupakan salah satu kegagalan audit yang dilakukan lembaga audit negara. Sekaligus kami ingin menguji keterbukanan infiormasi publik," tegas dia.
Febri menambahkan, jika dalam 10 hari Mendiknas tidak memberikan dokumen tersebut, pihaknya akan melaporkan Mendiknas ke Presiden. "Kalau dalam sebulan Presiden juga tidak menangani, kami akan laporkan Presiden pada Komisi Informasi dalam hal sengketa informasi," tandas Febri.
(nwk/nrl)