Jefri Diduga Dibunuh Minggu Lalu, Ortu Dites DNA

Jakarta - Bocah korban penculikan dan pembunuhan, Jefri Ardiansyah (9), diduga dibunuh sejak minggu lalu. Saat ditemukan, jasad Jefri sudah membusuk dan sulit dikenali.

"Ciri fisik sudah sangat sulit dikenali. Kalau kata Kepolisian, Jefri diduga sudah dibunuh dan meninggal sejak minggu lalu," tutur paman Jefri, Yasin, kepada wartawan di rumah korban, Jl Joglo Raya, Gang Kubur, RT 8 RW 3, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (8/6/2010) pukul 11.00 WIB.

Yasin mengatakan, keluarga Jefri diberitahu pihak Kepolisian pada pukul 02.00 WIB dini hari. Yasin dan kedua orang tua Jefri pun segera mendatangi RSCM untuk melihat jenazah Jefri.

Tapi karena jasad sulit dikenali, maka kedua orang tua Jefri berada di RS Polri sejak pagi tadi untuk melakukan tes DNA.

"Orang tuanya sedang di RS Polri untuk tes DNA, untuk lebih memastikan," ujar Yasin dengan wajah lesu.

Bocah kelas 2 SD ini menghilang sejak 30 Mei lalu saat bermain di depan rumah. Keluarga kemudian melaporkan kehilangan Jefri ke Polsek Kembangan. Tak dinyana Jefri ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan telah membusuk di sebuah lahan kosong di Komplek Taman Alfa Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (7/6/2010) pukul 23.30 WIB. Satu orang tersangka berinisial H telah diciduk.

(nvc/nrl)