Wartawan Laporkan Intimidasi dan Perusakan Kamera ke Polisi

Denpasar - Aksi pengerusakan Blue Bird oleh oknum PJWB (Paguyuban Jasa Wisata Bali) diwarnai intimidasi dan pengerusakan kamera wartawan. Alian Jurnalis Independen (AJI) Denpasar pun berencana melaporkan aksi itu ke polisi.

Intimidasi dialami wartawan AnTV Putu Jana dan kontributor Indosiar di Bali Riadis Sulhi, Senin (7/6/2010).

Jana diintimidasi oknum paguyuban sopir taksi non Blue Bird saat meliput aksi pengerusakan di Jl By Pass Ngurah Rai. Oknum PJWB juga merampas dan menginjak-injak kamera Riadis.

"Mereka  merampas kamera saya, membantingnya dan menginjak-injaknya" kata Riadis.

Atas adanya serangan itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)  menyampaikan kecaman keras. Kedua organisasi wartawan tersebut berencana melaporkannya ke polisi.

"Kami menuntut pihak paguyuban untuk bertangungjawab," kata Wakil Ketua IJTI Bali Putu Setiawan.
 
"Intimidasi dan pengerusakan itu adalah upaya menghalangi kerja jurnalis dalam mencari informasi," imbuh Sekretaris AJI Denpasar, Komang Erviani.

(djo/djo)