"Satu kapal akan membawa bantuan dari masyarakat dan kapal lainnya akan mengangkut para pekerja bantuan. Kedua kapal akan dikirim ke Gaza pada akhir minggu ini," tutur Direktur Bulan Sabit Merah bagian urusan internasional, Abdolrauf Adibzadeh, seperti dilansir AFP, Senin (7/6/2010).
Bantuan yang akan dibawa kapal itu berupa bahan makanan dan obat-obatan. Adibzadeh mengatakan kepada kantor berita IRNA, bahwa sebelum memutuskan untuk mengirimkan kapal tersebut, pihaknya telah melakukan perundingan dengan Kementerian Luar Negeri Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi setiap relawan yang ingin pergi ke Gaza dan membantu rakyat tertindas di Palestina bisa merujuk ke situs Bulan Sabit Merah dan mendaftar," jelasnya.
Dikatakan dia, rencana awal adalah mengirimkan kapal melalui negara perantara. Tapi kemudian melihat kondisi yang ada saat ini, diputuskan kapal tersebut akan dikirim secara langsung. Yang mendasari keputusan ini adalah laporan Pengawal Revolusi Iran yang menyatakan kesiapannya untuk mengawal bantuan ke Gaza.
"Jika pemimpin revolusi yang terhormat (pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei) memberikan perintah dalam hal ini, maka angkatan laut Pengawal Revolusi akan mengambil langkah-langkah praktis untuk menggunakan kemampuan dan peralatan untuk mengawal bantuan ke Gaza," tutur ajudan Khamenei, Ali Shirazi, kepada kantor berita Mehr, Minggu (6/6).
Pada Desember 2008, Bulan Sabit Merah Iran pernah mengirimkan kapal yang membawa bantuan makanan dan obat-obatan ke Gaza. Namun akhirnya dihadang dan dicegah militer Israel untuk memasuki wilayah Gaza.
(nvc/nrl)