Survei PERC Jadi Cermin Perbaikan Birokrasi di Indonesia

Survei PERC Jadi Cermin Perbaikan Birokrasi di Indonesia

- detikNews
Senin, 07 Jun 2010 13:59 WIB
Jakarta - Hasil survei Political and Economic Risk Consultancy (PERC) menempatkan Indonesia sebagai negara Asia terburuk kedua dalam sistem birokrasi. Survei itu akan menjadi cermin bagi upaya reformasi birokrasi di Indonesia.

"Survei PERC itu baik sebagai cermin bahwa itulah pandangan para pebisnis-pebisnis tentang birokrasi di Indonesia," kata Juru Bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat, di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (7/6/2010).

PERC yang bermarkas di Hong Kong meranking negara-negara di Asia dalam hal birokrasi dimana nilai 10 merupakan nilai terburuk. Urutan pertama adalah India (9,41), lantas Indonesia (8,59), Filipina (8,37), Vietnam (8,13), China (7,93), Malaysia (6,97), Taiwan (6,60), Jepang (6,57), Korea Selatan (6,13), dan Thailand (5,53).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Singapura dan Hong Kong dinilai memiliki birokrasi yang paling efisien. Masing-masing memperoleh skor 2,53 dan 3,49.

Seperti dikutip dari beberapa sumber, PERC juga menyimpulkan, kegagalan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjalankan reformasi birokrasi memiliki andil atas mundurnya Sri Mulyani sebagai menteri yang disegani.

Menurut Yopie, Boediono sebagai Ketua Tim Pengarah Reformasi Birokrasi akan segera mengadakan rapat dalam minggu ini. Namun, rapat tersebut tidak cuma khusus membahas hasil survei PERC tersebut.

"Hasil survei itu menjadi pelajaran yang berharga. Karena itulah akan ada rapat, kita sedang menyiapkan bahan-bahannya," jelas dia.

Wapres, menurut Yopie, menginginkan birokrasi di Indonesia berjalan dengan optimal dan bersih. "Reformasi birokrasi juga sesuai dengan prioritas Kabinet Indonesia Bersatu II," tukas Yopie.

(irw/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads