JK Dapat Gelar 'Kyai Haji' dari Menteri Agama

Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendapat gelar Kyai Haji dari Menteri Agama (Menag) RI Suryadharma Ali, dalam pidato pembukaan Munas ke-3 Hidayatullah. Mendapat sanjungan Menag, JK cuma tersenyum simpul.

Sebutan Kyai haji disampaikan menteri yang juga ketua umum PPP ini di Masjid Al Markaz Al Islami, Makassar, Minggu (6/6/2010) malam.

Dalam pidato sambutannya, Suryadharma mengawali salam dan langsung memberi penghormatan pada mantan atasannya di era Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I, dengan menyebut 'Al Mukarram Kyai Haji Jusuf Kalla'.

"Bapak JK pantas mendapat gelar kyai, karena beliau mengurusi dua masjid besar di Makassar. Gelar kyai tidak harus dimiliki orang yang mengurus pesantren saja," ucap menteri yang lama berkecimpung di dunia bisnis ritel tanah air ini.

Di mimbar itu juga Suryadharma berkelakar, kalau awalnya ia sudah mengurungkan niatnya membuka Munas Hidayatullah di Makassar, dengan alasan ia baru saja pulang menghadiri pembukaan MTQ di Bengkulu. Namun, karena ia diberitahu panitia Munas bahwa JK juga akan hadir dan menyampaikan pidato di pembukaan Munas, akhirnya Suryadharma tidak jadi membatalkan kedatangannya di Makassar.

"Saya tanya ke panitia Munas, saya jangan lebih dulu dikasih kesempatan berpidato dari Pak JK, nanti bisa kualat," pungkas Suryadharma yang berbaju koko putih ini.

Saat JK didaulat berpidato usai Suryadharma, JK menimpali gelar kyai haji dari mantan anak buahnya dengan menyebut dirinya hanyalah sebagai 'ahlul bait' atau tuan rumah. Karena memang, para peserta Munas dari seluruh penjuru Nusantara di masjid peninggalan tokoh Supersemar Jenderal (purn) Muh. Jusuf ini, JK menjabat sebagai ketua yayasan. (mna/anw)