"Kejadiannya pada subuh hari. Tetangga saya melihat pelaku berjumlah empat orang dan masing-masing berboncengan mengendarai dua sepeda motor," ujar istri Komisaris Dasuki, Tety Indrawati (39) saat melapor di Kapolsek Koja, Jl. Bhayangkari, Koja, Jakarta Utara, Rabu (2/6/2010).
Tety menjelaskan, kawanan pencuri ini pertama kali masuk rumah dengan merusak gembok pagar, Rabu dinihari. Kemudian, pencuri menggasak sepeda motor di rumah yang beralamat di Kavling Kampung Mangga, Blok AI, RT 08/02, Tugu Utara, Koja tersebut.
"Para pencuri membawa lari dua dari lima sepeda motor. Yaitu sepeda motor Yamaha Mio Soul berpelat nomor B 6327 UNB, dan Honda CS1 berplat nomor B 6009 FTY, yang baru 10 bulan dibeli," jelasnya.
Sedangkan tiga motor lainnya, berupa dua Honda Beat dan Supra Fit tidak ikut dibawa para pencuri. "Tapi tiga motor yang tidak diambil sudah dirusak kuncinya, kami menduga menggunakan kunci letter T," kata dia.
Tity juga sempat mempertanyakan kejanggalan yang terjadi saat rumahnya disatroni maling. Tity menuturkan, biasanya portal kompleks di tutup tiap malam, namun pada kali ini, portal tersebut tidak di tutup. "Satpam bilang lupa menutup dengan alasan karena hujan deras," ceritanya.
Sementara itu, saat dimintai konfirmasi, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Yuldi Yusman belum bisa memberikan keterangan atas kejadian ini . "Nanti saja, saya cek dulu deh," tandas Yuldi.
(fiq/Ari)