Aktris Jajang C Noer Diperiksa Polda Metro Jaya

Pembajakan Akun YM

Aktris Jajang C Noer Diperiksa Polda Metro Jaya

- detikNews
Rabu, 02 Jun 2010 15:27 WIB
Jakarta - Aktris Jajang C Noer diperiksa Polda Metro Jaya dalam kasus pembajakan akun Yahoo Messenger (YM) miliknya. Jajang ditanya kronologi kasus yang membuat Butet Kartaredjasa tertipu Rp 2 juta itu.

"Tadi ditanya saja masalah kronologi. Ya sudah saya jelaskan. Biar urusan merekalah (polisi), mudah-mudahan dapat (ditangkap) pelakuknya," ujar Jajang di kantor Ditreskrimsus Polda Metro, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2010).

Jajang melaporkan kasus pembajakan akun itu pada Polda Metro karena merasa nama baiknya dirugikan.

"Orang-orang yang nggak kenal saya bisa berpikir, lho kok si ini minta-minta duit, kan malu. Yang tahu nomor telepon saya ngecek kembali. Tapi yang nggak punya nomor telepon saya, meski taruhlah yang nggak transfer (uang), saya kan jadi malu. Ini jadi pencemaran nama baik," jelasnya.

Jajang menambahkan, bukan hanya dia dan istri almarhum Chrisye, Yanti Noer, yang menjadi korban kasus itu. Namun ayah Sherina Munaf, Johan Munaf, juga menjadi korban.

"Bukan orang terkenal saja yang kena, orang biasa juga kena. Tapi mereka nggak melapor, baru saya saja," kata Jajang.

Untuk kasus Jajang, Butet Kartaredjasa dan Yanti Noer akan menjadi saksi. Butet pernah mentransfer uang Rp 2 juta kepada Jajang palsu. Uang itu dikirim ke rekening Uding Sancoko. Belakangan Uding mengaku dia juga menjadi korban. Dia menuding seseorang ber-ID Idagial yang mengajak anak buahnya chatting dalam pembelian chips poker, sebagai penipu Butet.

Sementara itu, Jajang telah mengubah akun facebooknya. Akun facebook dia kini berubah menjadi Jajang C Noer Pamuntjak. Sedangkan akun facebook lamanya dimiliki oleh seorang pria berakun Jajang.

"Pokoknya saya sekarang sudah lain, Jajang C Noer Pamuntjak," tutupnya.
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads