Sebanyak 20 orang yang mayoritas remaja itu diamankan di sebuah lapangan di Jl Purwakarta, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (29/5/2010).
Kapolsek Antapani, AKP Asral Bakar, mengatakan, pihaknya mendapat informasi akan adanya penyerangan di wilayah Arcamanik. Sebelum berangkat, para anggota geng motor itu ditangkap di tempat mereka berkumpul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asral menambahkan, polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 2 buah besi, 2 barbel mini, dan puluhan ikat pinggang. Pihaknya juga menemukan 3 botol minuman keras dan puluhan baju bertuliskan XTC dengan gambar lebah.
Selanjutnya, mereka digelandang ke Mapolsek Antapani. Kasat Reskrim Polres Bandung Timur, AKP Djamudin Pasaribu, mengatakan, keseluruhan remaja ini akan diproses terutama anggota geng yang membawa senjata.
"Kita akan melakukan pemeriksaan terlebih dulu. Kalau yang membawa alat untuk memukul akan kita proses dan jelas itu melanggar tindak pidana. Yang tidak melanggar bukti akan dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua dan menandatangi surat pernyataan," katanya.
Menurtut Djamudin, polisi juga menemukan 4 buah amplop yang masing-masing berisi Rp 15 ribu. Uang tersebut diduga untuk menyogok pihak masyarakat Arcamanik. "Diduga uang itu akan dibagikan kepada RT setempat. Tapi untuk selanjutnya kami akan mendalami terlebih dahulu," ungkapnya
Pantauan detikcom, keduapuluh remaja itu rata-rata berusia 13 hingga 20 tahun. Mereka memiliki kartu anggota bertuliskan XTC dengan foto wajah tertutup.
"Setiap anggota XTC miliki kartu anggota yang wajahnya ditutup sepeti ninja," ujar salah seorang anggota ETC.
(irw/irw)