Seperti rilis yang diterima detikcom dari Kedubes Rusia, Jumat (29/5/2010), acara pembukaan PIPKR yang dulu dikenal sebagai Rumah Budaya Soviet dihadiri oleh eks Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio. Peringatan ini dinilai penting karena jalinan hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia sudah berlangsung selama 60 tahun.
Selain itu peringatan ini juga bersamaan dengan 85 tahun ejak pendirian Lembaga Uni Soviet untuk Hubungan Budaya dengan Negara-Negara Asing yang sekarang berubah menjadi Badan Federal untuk Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, Warga-Warga Sebangsa di Luar Negeri dan Kerjasama Kemanusiaan Internasional ("Rossotrudnichestvo")- sebuah organisasi yang membimbing kegiatan dari 52 Pusat Kebudayaan Rusia di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontribusi juga diberikan oleh perpustakaan yang meliputi banyak buku dalam bahasa Rusia, Indonesia dan Inggris. Banyak perhatian diberikan kepada partisipasi para pemuda Indonesia dalam acara-acara dan kegiatan oleh PIPKR.
Selama bertahun-tahun kursus bahasa Rusia bekerja di PIPKR, dan jumlah
pengikutnya semakin meningkat. Pusat memberikan bantuan metodologis
kepada jurusan-jurusan bahasa Rusia di Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran.
PIPKR juga ikut serta mengembangkan hubungan Rusia-Indonesia di bidang
pendidikan. Antara lain mengadakan kegiatan dalam persiapan dan
pengiriman warga negara Indonesia untuk belajar di universitas-universitas Rusia dengan terima beasiswa resmi yang dialokasikan oleh Pemerintah Federasi Rusia.
Pada tanggal 3 Juni upacara khidmat memperingati 45 tahun Pusat Ilmu
Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia akan diselenggarakan di Jakarta.
(ape/ape)