Jika Jadi Ketua KPK, OC Kaligis Tinggalkan Anggodo & Rela Tak Digaji

Jika Jadi Ketua KPK, OC Kaligis Tinggalkan Anggodo & Rela Tak Digaji

- detikNews
Kamis, 27 Mei 2010 16:36 WIB
Jakarta - Pengalaman 44 tahun sebagai advokat menjadi bekal bagi OC Kaligis maju bertarung memperebutkan posisi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika terpilih, OC Kaligis akan mundur sebagai pengacara Anggodo Widjojo dan siap tidak mendapatkan pendapatan.

"Ya dengan sendirinya akan mundur (menjadi pengacara Anggodo). Kalau tidak kan akan timbul conflict of interest," kata OC Kaligis usai mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/5/2010).

OC Kaligis juga siap penghasilan bulanannya turun, mengingat gaji advokatnya tentu lebih tinggi dibanding sebagai aparat negara. "Sudah cukup pendapatan saya. Bahkan, siap untuk tidak mendapatkan pendapatan (gaji)," ujar ayah dari artis Velove Vexia ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OC Kaligis mengaku memiliki pengalaman yang cukup untuk memimpin KPK. "Pengalaman saya sudah 44 tahun dan 1 tahun di PBB, saya bicarakan korupsi sebagai kejahatan lintas negara. Saya lihat begitu banyak secara empiris pelanggaran-pelanggaran di KPK. Bahkan, korupsi Bibit-Chandra ditutupi, tebang pilih," papar pria berkacamata ini.

Kaligis mengaku sudah tahu seluk beluk di KPK mulai dari penyelidikan, penyidikan dan penuntutan. "Bahkan, saya sudah bikin buku 'Korupsi Bibit-Chandra'," kata OC Kaligis sambil menunjukkan buku yang dikarangnya itu.

"Jadi kalau memang kita mau negara ini bersih korupsi, kita mesti mencari orang yang punya pengalaman. Pengalaman saya 44 tahun sudah cukup. Ini sudah tiba saatnya, saya tutup kantor. Jadi pimpinan KPK," lanjut dia.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads