Ditemui wartawan di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (19/5/2010), Tifatul mengatakan kontes menggambar Nabi Muhammad di Facebook merupakan sebuah provokasi. Meski demikian, ia juga telah mengirimkan surat pada pengelola jejaring sosial tersebut.
Apakah surat itu untuk pemblokiran Facebook di Indonesia? "Memangnya kamu mau Facebook diblokir? Tidak kan?" ujar Tifatul membalas pertanyaan wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apa isi surat tersebut? "Saya sudah kirim surat ke pengelola Facebook untuk mencabut kontennya," ujar Tifatul.
Sebelumnya, muncul seruan memblokir Facebook dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) wilayah Tangerang Selatan. KAMMI mendesak pemerintah memblokir Facebook sampai kontes itu dicabut dan ada permintaan maaf.
(wsh/wsh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini