Dinas Pariwisata DKI akan Telusuri Janji Rumah pada Ismail Marzuki

Dinas Pariwisata DKI akan Telusuri Janji Rumah pada Ismail Marzuki

- detikNews
Senin, 17 Mei 2010 17:11 WIB
Jakarta - Keluarga pahlawan nasional Ismail Marzuki ternyata tidak pernah memiliki rumah tinggal semasa hidupnya. Harapan memiliki rumah sempat datang dari Pemda DKI Jakarta, namun hingga kini belum belum kunjung terealisasi.

Dinas Pariwisata DKI yang mengurusi museum pun berjanji akan mengecek kebenaran janji yang konon sempat terucap pada tahun 1985 tersebut.

"Nanti akan saya cek karena ini kan tahunnya sudah sangat lama. Apakah benar ada janji itu? Siapa yang memberikan janji apakah gubernur, wakil gubernur, sekda atau dinas terkait saat itu," ujar Kepala Dinas Pariwisata DKI Arie Budiman saat dihubungi detikcom , Senin (17/5/2010).

Menurut anak tunggal Ismail Marzuki, Rachmiazizah Ismail Marzuki (60), pada tahun 1985 Pemda DKI Jakarta pernah menjanjikan sebuah rumah. Janji itu merupakan kompensasi dari kesedian keluarga menitipkan sebagian alat musik milik pencipta lagu 'Indonesia Pusaka' ke museum di Taman Ismail Marzuki (TIM).

"Kita juga akan mengecek soal alat musik yang dititipkan tersebut, alat musiknya apa saja," tambah Arie.

Orang nomor satu di Dinas Pariwisata DKI ini mengaku dirinya juga tidak pernah mengetahui perihal adanya uang tunjangan rutin dari TIM kepada keluarga ahli waris Ismail Marzuki yang terhenti sejak tahun 2001.

"Nanti akan saya konfirmasi dulu ke TIM karena saya juga baru tahu, nanti kalau saya sudah tahu akan saya kabari lagi," tutupnya.

Anak tunggal komposer Ismail Marzuki, Rachmi ternyata saat ini hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Perempuan berusia 60 tahun ini tinggal di dikontrakannya di Perumahan Bappenas, Blok A 12, Cinangka, Wates, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Di rumah kontrakan seharga Rp 4,75 juta per tahun tersebut, Rachmi tinggal bersama suami tercintanya Muhammad Benny.

(her/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads