Singapura Buka Puluhan Ribu Lowongan Kerja Formal

Laporan dari Singapura

Singapura Buka Puluhan Ribu Lowongan Kerja Formal

- detikNews
Senin, 17 Mei 2010 14:52 WIB
Singapura - Kabar baru bagi calon Tenaga Kerja Indonesia yang ingin mengadu nasib di Singapura. Beberapa lowongan pekerjaan di sektor formal telah dibuka bagi tenaga kerja Indonesia yang jumlahnya mencapai puluhan ribu pos.

"Kementerian Tenaga Kerja Singapura memprediksi kebutuhan pasar kerja sektor formal akan meningkat. Kita harus memanfaatkan peluang besar ini," kata Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar kepada detikcom, di sela-sela kunjungan kerjanya di Singapura, Senin (17/5/2010).

Menurut mantan Ketua DPR ini, Singapura selama ini hanya membatasi penerimaan pekerja formal untuk negara-negara tertentu saja di luar Indonesia. Kalaupun harus mengambil TKI, harus mengambil TKI yang mempunyai skill yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui pendekatan kita, sebagaimana informasi melalui  MOM (Ministry of Manpower) Singapura, bahwa akan ada penciptaan lapangan pekerjaan di sektor formal yang cukup banyak akibat pertumbuhan investasi dan sektor riil yang meningkat beberapa tahun ke depan," terangnya sumringah.

Dalam keterangan yang dikumpulkan oleh Atase Tenaga Kerja Indonesia di Singapura, lanjut Cak Imin, Singapura membutuhkan beberapa lowongan pekerjaan di beberapa sektor formal. Beberapa lowongan yang bisa diisi oleh tenaga kerja Indonesia itu antara lain:

Bidang Elektronik

Masuknya investasi baru di bidang manufaktur di Singapura seperti Perusahaan ELBAU, perusahaan Eropa bidang customized sensors and  microsystem, saat ini sangat membutuhkan tenaga kerja khusus dibidang desain dan produksi highly complex sensor.

Bidang Aerospace

Perusahaan Rolls Royce dan Pratt & Whitney akan mulai beroperasi beberapa tahun ke depan di Seletar Aerospace Park Singapura, yang diperkirakan akan membutuhkan banyak tenaga kerja di bidang aeronautical engineers dan technicians.

Bidang Biomedical

Meningkatnya investasi di bidang industri biomedical seperti Lonza (S$ 40 juta cell therapy plant), GlaxoSmithKline (S$ 600 juta vaccine plant) dan Agilent Technologies (new life sciences manufacturing facility), akan sangat membutuhkan tenaga kerja di bidang biomedical.

Bidang Medical Technology

Sebagai akibat dari peningkatan investasi di bidang cardiac pacemakers Medtronic dan kerjasama penelitian, tenaga kerja di bidang ini sangat dibutuhkan sejak kwartal ke empat tahun 2009. Bidang Ebergy, Environment dan Water Technology Bidang Interactive dan Digital Media Rencana pengembangan studio di Singapura oleh perusahaan Jepang Koei (Japanese games developer) 2 tahun mendatang, juga akan membuka lapangan pekerjaan di bidang creative sectors. Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tinggi dan pekerjaan-pekerjaan untuk sekadar magang juga ditawarkan bagi mereka yang tertarik.

Bidang Tourism

Dibukanya Integrated Resorts di Sentosa Island yang akan beroperasi secara penuh akhir tahun 2010, dan beberapa proyek yang sedang berjalan seperti Gardens by the Bay dan peremajaan retail sekitar Orchad Road, akan sangat membutuhkan tenaga kerja di sektor jasa. Untuk Integrated Resort di Sentosa dibutuhkan tenaga kerja sekitar 20.000 orang di bidang food and beverage, retail, hospitality dan security sectors. Bahkan untuk acara Formula One dan Youth Olympics yang akan berlangsung tahun 2010 ini, juga sangat membutuhkan tenaga kerja di bidang jasa.

Bidang Healtcare Services

Dibukanya rumah sakit baru yaitu Khoo Teck Puat Hospital tahun 2010 dan Jurong General Hospital tahun 2014, akan meningkatkan permintaan tenaga-tenaga seperti dokter, perawat, pharmacists dan hal-hal lain yang terkait dengan healthcare professionals. Permintaan akan tenaga kerja bidang social workers dan childcare juga akan meningkat akibat akan dibukanya 200 childcare centers baru pada tahun 2013. Tenaga kerja seperti childcare teachers dan hal lainnya yang terkait dengan childcare professionals akan sangat dibutuhkan.

(yid/anw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads