"Saya memang belum dengar tetapi saya tahu Noordin memang pernah merekam. Jadi bisa dikatakan itu suara dia," kata pengamat teroris Mardigu Wowiek Prasetyo kepada detikcom, Senin (17/5/2010).
Mardigu mengatakan, rekaman itu memang barang lama yang sebenarnya sudah dari dulu mau disebarkan. "Mungkin yang menyebar baru menanggap barang itu baru bisa diekspos, Tapi itu stok lama. Seharusnya disebar sudah dari lama itu," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat kalau kualitas suaranya stabil berarti memang niat direkam dan disebarkan. Kalau on off berarti itu lagi ngomong direkam," jelasnya.
Sebelumnya suara Noordin terdengar kental dengan dialek Melayu itu mengajak pengikutnya untuk berjihad. Isi ceramah berisi janji surga, minuman, makanan, dan gadis-gadis cantik bagi mereka mujahid.
Ceramah itu dilakukan dengan suara datar, namun dengan intonasi tegas dan jelas saat menyebut kata jihad. Kutipan ayat Al Quran dan hadist mewarnai sepanjang isi ceramah. Tidak heran kalau pengikutnya begitu memujakannya.
(gus/ndr)