Pesawat Garuda Boeing 737 800 ini gagal terbang pukul 07.20 Wita, Jumat (14/5/2010). Padahal Garuda yang mengangkut 156 penumpang 156 penumpang dalam proses persiapan take off.
"Akibat kerusakan pada sistem hidrolik, pesawat Garuda tidak jadi terbang," ujar Manager Personalia dan Umum PT Angakasa Pura (AP) I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Alex Pudjianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegagalan terbang Garuda tidak menggangu aktivitas bandara. Tidak ada gangguan jadwal penerbangan yang lainnya.
General Manajer Garuda Indonesia Denpasar, Jubi Prasetyo mengakui pesawat Garuda GA 419 mengalami erusakan. "Pesawat mengalami masalah teknis sistem hidrolik. Pilot memutuskan tidak terbang begitu menemukan ada kelainan," katanya.
Penumpang Garuda GA 419 dipindahkan ke pesawat lainnyaย GA403, GA405 dan GA407. Namun ia belum mengetahui secara rinci mengenai kerusakan yang dialami pesawat, sebab masih proses pemeriksaan.
"Itu masalah teknik, kapan pun bisa terjadi, tapi kami tidak berwenang untuk menjelaskan, karena berkaitan dengan teknis," kata Jubi.
(djo/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini