Kadis Pendidikan DKI: Banyak Siswa SMP Tak Lulus Karena Sistem yang Ketat

Jakarta - Siswa-siswi SMP di DKI Jakarta yang tidak lulus tahun ini nyaris mencapai 30%. Tingginya tingkat ketidaklulusan ini disebabkan karena sistem ujian yang sangat ketat.

"Kalau kendor pengawasan tidak ya, tapi memang ada sistem (UN) yang lebih ketat," ujar Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto ketika ditemui wartawan usai menghadiri peresmian gedung sekolah di SMA Negeri 77, Jl Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat, Kamis (6/5/2010).

Angka ketidaklulusan tahun ini memang sangat mencolok. Dibandingkan tahun lalu, tingkat kelulusan siswa SMP mencapai 99,8%. Taufik mengatakan, pihaknya akan melakukan analisa penyebab banyaknya siswa yang tidak lulus.  

"Dengan hasil menurun seperti ini, harus dilakukan kajian yang sangat tajam. Bagi yang mengulang ujian, dianalisa apa penyebabnya. Anak-anak kita ini kan yang merasakan efeknya. Harus dicari, keterkaitan lainnya. Mulai dari proses kegiatan belajarnya, gurunya, metodologinya, dan banyak lagi," jelas Taufik.

Taufik juga meminta suku dinas dan kepala sekolah melakukan pendekatan kepada orangtua dan siswa jelang pengumuman nanti. Dinas pendidikan akan mencari tahu penyebab kekurangan siswa yang mengulang, terlebih waktu mengulang tinggal 10 hari lagi.

"Sehingga timbul kepercayaan diri siswa, optimisme, untuk melakukan ujian ujian ulang dan ikut ujian lagi," terangnya.
(gun/fay)