"Ya, ini kalau presiden membahas suatu keadaan tertentu di suatu daerah ini bisa melihat secara keseluruhan, bahkan dalam tingkat kabupaten," ujar juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi wartawan, Senin (3/5/2010).
Julian mengatakan, hari ini SBY telah melakukan inspeksi atau kunjungan ke Bina Graha pukul 13.20-14.20 WIB. Ide membuat ruangan ini sudah ada sejak tahun 2007. Situational room akhirnya sudah bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Julian menjelaskan ruang ini bisa mendukung segala bentuk informasi yang dibutuhkan bagi pemerintah untuk mengambil keputusan. Di dalam ruangan ini terdiri dari sejumlah layar besar dan penuh dengan teknologi tinggi. Bahkan presiden bisa melakukan teleconference di dalam ruangan ini.
"Bukan CCTV. Tapi pakai satelit. Jadi bisa melihat dan membahas hal tertentu," jelasnya.
Menurut Julian, rapat rutin tetap ada dilakukan di Kantor Presiden. Rapat khusus yang sifatnya mendesak bisa dilakukan di ruang ini. Karena memang ruangan ini sangat terbatas.
"Karena data penting ada di situ," tukasnya.
SBY akan kembali lagi ke ruang itu sore nanti bersama sejumlah menteri dan pejabat setingkat menteri. Mereka yakni Menko Pulhukam, Menlu, Mensesneg, Kapolri, Kepala BIN, dan Menhan.
"Launchingnya nanti ke publik. Saat ini sifatnya confidential," tandasnya.
(gus/fay)