Arus Pelangi: Tak Ada Kontes Miss Waria di Depok

Jakarta - Arus Pelangi, salah satu organisasi waria membantah tudingan adanya isu penyelenggaraan Miss Waria di Depok menyusul insiden pengusiran oleh Front Pembela Islam (FPI). Acara di Depok merupakan acara pelatihan Hukum dan HAM bagi waria.

"Ini adalah acara yang digagas Komnas HAM dan Arus Pelangi berupa latihan Hukum dan HAM bagi para Waria. Materinya pun sama dengan yang diberikan Komnas HAM bagi masyarakat lain," ujar Dodo, koordinator Arus Pelangi kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jl Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/4/2010).

Dodo dan belasan rekannya mendatangi Komnas HAM untuk berlindung setelah insiden pengusiran oleh FPI di Hotel Bumi Wiyata pagi tadi. Mereka mendatangi bagian pengaduan Komnas HAM.

Menurut Dodo, pelatihan yang diberikan Komnas HAM kepada para waria penting karena menyangkut dasar-dasar hukum dan HAM.

"Kita ingin agar para waria juga mendapatkan pengetahuan tentang hukum dan HAM. Biar mereka tahu tentang hukum dan hak-hak serta kewajiban mereka," kata Dodo.

Hal senada juga diungkapkan Luki, waria perwakilan DKI yang ikut dalam pelatihan di Jl Margonda, Depok itu. Luki mengatakan, pelatihan tersebut untuk memberikan pendidikan dan pengajaran yang berguna bagi waria.

"Itu cuma ada perwakilan masing-masing provinsi dari seluruh Indonesia yang mengikuti pelatihan dan pendidikan. Mereka nantinya akan memberikan ilmu yang didapat hari ini kepada teman waria di daerahnya masing-masing. Jadi tidak ada Miss Waria," kata Lucky, yang berambut panjang ini. (nik/ndr)