Dubes RI untuk Austria Resmi Bertugas

Dubes RI untuk Austria Resmi Bertugas

- detikNews
Jumat, 30 Apr 2010 13:20 WIB
Jakarta - Dubes RI I Gusti Agung Wesaka Puja resmi bertugas sebagai Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Austria. Peresmian ini ditandai dengan penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Heinz Fischer.

Penyerahan surat ini digelar di Istana Presiden Hofburg Imperial Palace, Austria, pada Kamis (29/4/2010) lalu.ย ย 

Selain Austria, Dubes Puja juga merangkap memegang akreditasi untuk wilayah Republik Slovenia dan sebagai Wakil Tetap RI untuk PBB dan organisasi internasional lainnya di Wina (IAEA, UNIDO, CTBTO dan OPEC Fund)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat penyerahan surat kepercayaan, Presiden Fischer, yang baru saja memenangkan kembali jabatannya sebagai Presiden Austria dalam Pemilu tanggal 25 April 2010, telah menerima Dubes RI untuk audensi.

Dubes Puja dan Presiden Fischer telah membicarakan berbagai isu yang mencakup politik, ekonomi, peluang investasi dan perdagangan, dialog antar agama dan bencana alam.

Menyambut salam dari Presiden RI, Presiden Fischer menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden RI dan mendukung sepenuhnya keinginan Dubes RI untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Austria.

Pria kelahiran Bali, 11 Januari 1962 ini sebelum menjabat sebagai Duta Besar di Austria, merupakan Duta Besar/Deputi Wakil Tetap RI untuk badan-badan PBB, WTO dan organisasi internasional lain di Jenewa, Swiss dari tahun 2006-2009. Ia bergabung dengan Kementerian Luar Negeri RI pada tahun 1986.

Penugasan pertamanya adalah di KBRI/PTRI Wina (1992-1996), Counselor di PTRI Jenewa (1998-2002). Selanjutnya Ia diangkat sebagai Direktur HAM, Kemanusiaan dan Sosial-Budaya di Kementerian Luar Negeri (2002-2006).

Dalam forum internasional Dubes Puja juga terlibat aktif dalam proses perdamaian Aceh (2000-2005). Beliau masuk dalam anggota Tim Perundingan Indonesia untuk penandatanganan Jeda Kemanusiaan (Jenewa, 2000) danย  Cessation of Hostilities Agreement (Jenewa, 2002) yang difasilitasi oleh Center for Humanitarian Dialogue, sampai penandatanganan Helsinki Memorandum of Understanding (2005) dengan difasilitasi Crisis Management Initiative (CMI) yang diketuai mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari.

Di tahun 2004, beliau diangkat sebagai anggota Tim Utusan Khusus Presiden RI yang saat itu dipimpin oleh Alm. Bapak Ali Alatas. Meraih kesarjanaan dari UGM (1985) dan Master of Art dari Horrace H. Rackham School of Graduate Studies, University of Michigan, Ann Arbor, USA (1991).

(sal/gun)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads