Diterima PNS, Jack Dipaksa Buat Surat Pernyataan

Sarjana Cum Laude Jadi Tukang Pel

Diterima PNS, Jack Dipaksa Buat Surat Pernyataan

- detikNews
Kamis, 29 Apr 2010 08:36 WIB
Pekanbaru - Penerimaan Jack Lord sebagai PNS memang banyak keganjilan yang dihadapinya. Salah satunya, sarjana  Universitas Riau ini dipaksa meneken surat pernyataan tidak menuntut penyesuaian ijazah.

Jack Lord, sarjana Ilmu Pemerintahan ini, diterima PNS pada tahun 2002 silam dengan statusnya masih golongan II A. Waktu itu Jack anak kedua dari dua bersaudara ini menjadi mahasiswa semester akhir.

Lulus CPNS, ada sebuah kebijakan ganjil yang diberlakukankan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau di bawah Mendiknas itu. Kebijakan ganjil itu datangnya dari Bagian Umum LPMP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itu, Jack bersama rekan lainnya yang baru diterima CPNS disodori surat pernyataan. Konsep surat itu sudah tersedia. Jack hanya disuruh mengisi nama dan pangkat plus dipaksa meneken surat tersebut di atas materai Rp 6 ribu.

Isi surat pernyataan yang disodorkan kepadanya adalah, bersedia ditempatkan pada pekerjaan sesuai dengan kualifikasi pendidikan yakni tenaga kebersihan, pengelola asrama dan satpam. Pada butir kedua surat pernyataan itu disebutkan, bersedia tidak menuntut penyesuaian ijazah pada masa mendatang. Dan penutupnya, bersedia mematuhi segala peraturan yanga ada di lembaga itu.

"Surat pernyataan ini disodorkan kepada saya dan dipaksa untuk tanda tangan. Karena kita waktu itu baru diterima CPNS, kita nurut saja," kata Jack Lord dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (29/04/2010).

Jack sendiri waktu itu tidak mengerti untuk apa surat pernyataan itu. Anehnya lagi surat itu dibuat di atas selembar kertas tanpa kop surat lembaga. Disebutkan juga pada penutup surat itu tidak ada unsur paksaan.

"Faktanya saya dan rekan lainnya dipaksa. Saya masih ingat, hari itu kami disodori surat, saat itu juga harus diteken," kata Jack. Surat itu diteken 10 Februari 2003 silam.

Padahal menurut Jack, dari sejumlah informasi dari rekan-rekannya yang diterima di PNS jajaran Pemprov Riau, tidak ada membuat surat pernyataan sebagai mana di instansinya.

"Inikan aneh, masak ada surat pernyataan seperti itu. Surat inilah yang kini selalu menjadi senjata yang berbalik kepada kami untuk tidak menuntut penyesuaian ijazah atau tidak menuntut pekerjaan lainnya," kata Jack Lord.

(cha/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads