Membaca Koran Mading di Sudut Beijing

Laporan dari Beijing

Membaca Koran Mading di Sudut Beijing

- detikNews
Selasa, 27 Apr 2010 10:19 WIB
Jakarta - Dulu di kantor-kantor kelurahan dan tempat umum, kita bisa menemukan majalah dinding atau mading. Ini tempat masyarakat bisa membaca koran tanpa harus membeli. Kini, mungkin tinggal anak SMP dan SMA yang membuat mading di sudut sekolah. Tapi di China, kebiasaan ini masih banyak dilakukan.

Mading di China, masih mudah ditemukan di pinggir jalan-jalan utama. Pantauan detikcom di Beijing misalnya, Senin (26/4/2010), mading-mading berderet rapi dan bersanding dengan billboard-billboard yang juga banyak bertebaran.

Mading di China, biasanya merupakan bagian dari propaganda pemerintah Partai Komunis China. Isi mading umumnya berita-berita politik dan keberhasilan pembangunan di Negeri Tirai Bambu itu. Namun, artikel-artikel lain juga banyak dipasang di mading. Berita olahraga seperti sepak bola dan bola basket terpajang rapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga setempat, banyak yang sengaja berhenti untuk membaca. Bahkan tidak hanya itu, beberapa orang yang membaca berita yang sama, lalu terlibat dalam diskusi yang seru. Sayang detikcom, tidak memahami bahasa mereka. Sebaliknya, mereka pun tidak paham saat diajak berbahasa Inggris.

Walau bahasa jadi kendala, tapi tidak sulit untuk memahami kalau diskusi di antara mereka cukup seru. Apalagi berita pertandingan sepak bola, setiap orang sepertinya punya jago masing-masing.

Tidak ada salahnya juga, kembali meramaikan mading di negeri kita. Walaupun kini berita lebih mudah diakses lewat internet, ponsel atau blackberry, tapi kebiasaan diskusi di ruang publik tetap dibutuhkan untuk mengasah sikap kritis masyarakat.

(syu/fay)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads