Hampir semua sekolah dipantau aparat Poltabes Yogyakarta. Di kompleks SMA, SMK PIRI Baciro, SMK 5, SMK 6, SMA Muhammadiyah 2 dan SMA 8 Yogyakarta pengumuman kelulusan dilakukan serentak pukul 10.00 WIB, Senin (26/4/2010) di sekolah masing-masing. Siswa yang tidak lulus telah mendapat surat resmi pemberitahuan sebelumnya yang dikirimkan ke rumah.
Sedang siswa dan orangtua yang datang ke sekolah adalah siswa yang dinyatakan lulus UN. Di beberapa sekolah, siswa yang datang tidak perlu mengenakan baju seragam atau baju biasa. Dengan demikian mereka tidak mau mengotori baju atau kaos yang dikenakannya. Bahkan ada sekolah yang meminta siswa untuk menyumbangkan baju seragamnya daripada untuk dicorat-coret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan ada pula siswa yang tidak lulus tetap berani nonggol di sekolah kemudian bergabung bersama temannya yang lulus ujian.
Usai saling mengecat, mereka kemudian berkonvoi keliling kota Yogyakarta dengan saling berboncengan. Saat berkonvoi, siswa dikawal atau dijaga oleh satu mobil patroli dan beberapa orang anggota polisi bermotor.
Sementara itu berdasarkan data di Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY, sebanyak 23,7 persen atau 4.623 siswa SMA/MA dinyatakan tidak lulus, dari 19.505 siswa yang mengikuti UN. Sedang peserta SMK sebanyak 22.152 siswa dan sebanyak 4.614 siswa dinyatakan tidak lulus.
Mereka yang tidak lulus ujian diberikan kesempatan mengikuti ujian ulangan pada tanggal 10-14 Mei 2010.
(djo/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini