βIni tempat beternak ikan. Lumayan, sudah dipasarkan hingga luar neger seperti Jepang,β kata Ramsyah yang juga mantri desa di desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara kepada detikcom, Jumat, (23/4/2010).
Warga menangkar ikan air tawar seperti ikan Baung, ikan Lais dan Ikan Betutu. Ikan Betutu menjadi ikan favorit untuk dijadikan ikan asap. Sedangkan ikan Betutu, menjadi ikan favorite warga karena dijual hingga ke luar negeri dengan harga selangit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan ini diambil dari Danau Semayang ketika surut dengan berat 2 ons. Lantas dikembangbiakan selama 1,5 tahun di sungai dalam keramba. Ikan tersebut butuh oksigen yang banyak sehingga butuh arus air yang deras. Memasuki masa panen, 2 keramba bisa memperoleh 2 pikul seberat kisaran 200 kg.
βKalau yang beli dari orang Samarinda lalu di jual ke luar negeri,β bebernya.
Ikan tersebut berwana hitam seperti ikan gabus. Rasanya manis dan daging empuk serat lembut. Makanannya Ikan Betutu adalah ikan kecil-kecil. βKalau sekali panen memang lumayan. Tapi kan pengeluaran hidup di sini juga besar,β tambah putra daerah tersebut.
Adapun Ikan Baung, favorit dijadikan ikan asap. Setelah dibelah dua, ikan
tersebut dipanggang dengan jarak 1 meter selama 2 hari 2 malam. Selain menambah cita rasa, pengolahan ikan asap juga menjadikan awet untuk beberapa pekan. Ikan yang awalnya seberat 5 kg, setelah diasap menjadi 1 kg.
(asp/gah)