Drama Ramayana Berbahasa Arab Memukau Masyarakat Maroko

Drama Ramayana Berbahasa Arab Memukau Masyarakat Maroko

- detikNews
Minggu, 25 Apr 2010 06:39 WIB
Rabat - Kesenian memang menembus sekat-sekat negara dan kultural. Di Maroko misalnya, pentas drama klasik Ramayana untuk pertamakalinya ditampilkan dengan menggunakan bahasa Arab.

Pemakaian bahasa Arab ini dimaksudkan agar pesan drama lewat dialog dan narasi dapat diterima dengan baik oleh penonton.

Seperti rilis yang diterima detikcom, drama ini dipentaskan oleh KBRI Rabat untuk meramaikan Festival Teater Internasional untuk Pemuda ke-11 di Kota Taza, Maroko, Sabtu (24/4/2010) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain drama terdiri dari masyarakat Indonesia di Maroko, yaitu keluarga staf KBRI Rabat dan mahasiswa yang dilatih selama dua bulan dengan bantuan Dharma Wanita Persatuan KBRI Rabat.

Keterampilan memanah Rama, kesaktian Rahwana yang mampu merubah wujud menjadi kijang dan kakek tua untuk menculik Dewi Shinta, dan Hanoman yang memimpin pasukan kera, adalah kisah unik yang belum pernah disaksikan oleh penonton yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan remaja.

Disamping itu, kostum wayang yang dikenakan oleh para pemain drama, menyita perhatian penonton dan menjadi bagian menonjol dan unik pada penampilan drama tersebut.

Kegiatan Festival Teater Internasional untuk Pemuda ke-11 adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Budaya Maroko melalui instruksi Raja Mohammed VI, bekerjasama dengan Asosiasi Teater Maroko, berlangsung pada tanggal 22-24 April 2010.

Selain Indonesia, sejumlah negara asing juga ikut berpartisipasi. Mereka antara lain Arab Saudi, Oman, Tunisia, Bahrain, Sudan, Mesir, Burkina Faso, Perancis, Pantai Gading, Polandia dan Maroko sebagai tuan rumah.
(lrn/lrn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads