"Masih dalam keadaan kritis. Harapan hidup Selalu. Kalau nyawa di tangan Tuhan, kita berharap saja," ujar Wakil Direktur RS Siloam Hospital Karawaci dr Mangantar Marpaung, Sabtu (24/4/2010).
Menurut Mangantar, Aka masih di ICU dengan keadaan jantung yang berdenyut dengan baik. Namun untuk pernafasan, Aka menggunakan alat bantu yakni ventilator. "Kita harapkan dia segera sadar," imbuh Mangantar.
Pesawat Aka dan instruktur terbangnya Teeza Ariaputra menabrak pengendara motor, Yopie Hermawan dan Azzumar di runway Bandara Budiarto, Curug, Tangerang pada Senin 19 April lalu.
Saat itu, Yopie Hermawan dan Azzumar, melintasi runway bandara dengan motor. Sayap pesawat menyabet keduanya, lalu pesawat oleng dan jatuh. Yopie dan Azzumar meninggal dunia di tempat.
Sementara Aka mengalami luka parah di wajah, mata dan kepal, dan masih tidak sadarkan diri hingga hari ini. Sedangkan instrukturnya, Teeza diamputasi kaki kanannya dan meninggal Jumat 23 April kemarin. (nik/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini