Polda Papua Ingin Penis Asli Agar Calon Anggota Sehat Fisik & Psikis

Polda Papua Ingin Penis Asli Agar Calon Anggota Sehat Fisik & Psikis

- detikNews
Jumat, 23 Apr 2010 17:22 WIB
Jakarta - Polda Papua mensyaratkan agar setiap pemuda Papua yang ingin mendaftar menjadi anggota Polri tidak diperkenankan membesarkan penisnya. Alasannya, asli atau tidak berpengaruh pada psikis dan kesehatan seseorang.

"Kita ingin calon anggota Polri sehat fisik dan psikis. Dan itu juga dapat dikategorikan tidak percaya diri sehingga melakukan di luar kewajaran," kata Kabid Humas Polda Papu Kombes Pol Agus Rianto saat dihubungi detikcom, Jumat (23/4/2010).

Penis diketahui asli atau 'palsu' berdasar penilaian dokter. "Itu sesuai penilaian dokter, apakah tetap sehat atau tidak. Atau apakah ini ada sesuatu di luar kewajaran. Kita khawatir akibat itu (pembesaran penis) berdampak pada peserta atau calon peserta yang lain," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seksolog Boyke Dian Nugraha menyatakan, pembesaran alat kelamin yang biasa dilakukan pemuda Papua sebenarnya sangat berbahaya bagi kesehatan. Para pemuda di Papua memperbesar ukuran penis dengan membungkus dengan daun gatal/daun bungkus. Reaksi yang ditimbulkan, penis mereka akan bengkak seperti tersengat lebah.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads