Padahal, hari Sabtu (24/4) mendatang, Teeza ditemani sang Adiknya, Tasha, akan berangkat menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Di sana, Teeza akan memulai segala tahapan untuk menjadi seorang pilot profesional di maskapai AirAsia.
Namun siapa yang sangka, lima hari sebelum hari penting itu, kecelakaan pesawat TB 10 yang menabrak pengendara motor di runway Bandara Budiarto, Curug, Tangerang menghancurkan impiannya. Kaki kanan Teeza harus diamputasi hingga pangkal pahanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arie menceritakan, pihak AirAsia sendiri sudah tahu peristiwa ini. Bahkan AirAsia, menurut Arie, tetap membuka pintu lebar-lebar buat Teeza.
Keputusan mengambil jalan dengan mengamputasi kaki Teeza, imbuh Arie, sungguh sesuatu yang sulit. Profesi yang diimpikan Teeza, memang menuntut kesempurnaan secara fisik.
"Sekarang yang bingung, bagaimana cara ngomongnya ke anak saya," keluh Arie yang terus mendapat semangat dari sanak keluarganya. (mok/irw)