Jadwal kunjungan peraih Nobel Perdamaian 1983 itu direncanakan pada 8-19 Mei 2010. Selama 10 hari di Indonesia, dia diagendakan bertemu Presiden SBY dan sejumlah tokoh nasional lainnya.
"Kedatangan beliau, sebagai tokoh paling penting di Eropa untuk membawa pemikirannya terhadap demokrasi modern untuk Indonesia. Beliau rencananya akan bertemu Presiden SBY, hanya waktunya masih dikondisikan," kata Dubes Polandia untuk Indonesia, Thomasz Lukaszuk, dalam jumpa pers di Gedung WTC, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Rabu (21/4/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Lesh juga akan jalan-jalan menikmati keindahan Indonesia, termasuk mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. "Beliau sangat ingin ke Bali. Beliau tahu kalau Bali adalah tempat yang sangat bagus dan romantis," pungkasnya.
Lech adalah pemimpin aksi pemogokan buruh galangan kapal di Gdanks, Polandia pada awal 1970-an. Aksi itu melahirkan gerakan yang lebih besar yaitu Solidarnosc atau solidaritas.
Lesh Walesa kemudian menjadi tokoh pembaharu yang merubah Polandia dari negara komunis menjadi negara demokrasi modern. Dia pun menjadi ikon perjuangan demokrasi dan puncak karir politiknya adalah terpilih sebagai Presiden Polandia periode 1990-1995.
(fay/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini