Menteri Transportasi Inggris Andrew Adonis menyampaikan pembukaan penerbangan tersebut kepada wartawan di London pada Selasa, 20 April pukul 21.00 waktu setempat.
"Bandara-bandara akan dibuka mulai malam ini dan oleh karena itu maskapai-maskapai sekarang bebas menjadwalkan penerbangan mereka," kata Adonis seperti dikutip kantor berita Reuters, Rabu (21/4/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya maskapai penerbangan Inggris, British Airways telah melakukan tes terbang untuk menguji dampak awan abu terhadap penerbangan. Hasilnya, pesawat Boeing yang mengangkut 5 orang termasuk petinggi BA, Willie Walsh terbang selama 3 jam tanpa gangguan apapun. BA pun mendesak otoritas Inggris untuk mencabut larangan terbang.
Dengan dibukanya kembali penerbangan ini, BA menyambut gembira. "Atas nama puluhan ribu pelanggan yang terdampar di seluruh dunia, kami senang otoritas telah mendengarkan argumen yang telah kami sampaikan," kata Willie Walsh, pemimpin eksekutif BA.
Meski kabar ini menggembirakan bagi maskapai-maskapai, namun akan butuh waktu beberapa hari hingga semua penumpang yang terkena dampak penghentian penerbangan bisa diterbangkan ke tempat tujuan mereka.
(ita/ita)