Berdasarkan kabar yang beredar lewat SMS, Selasa (20/4/2010), kondisi Ibu Ainun kritis, tidak sadarkan diri dan akan menjalani operasi kanker usus. "Mohon doanya untuk Ibu Ainun Habibie," demikian potongan SMS tersebut.
Keponakan BJ Habibie, Adrie Subono, enggan berkomentar terhadap isi SMS tersebut. "Minta doanya saja," ujarnya. Promotor musik itu meminta detikcom untuk konfirmasi pada Direktur Eksekutif Habibie Center, Ahmad Watik Pratiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Kementerian Luar Negeri juga mengaku belum mendapatkan informasi tentang kondisi kesehatan Ibu Ainun. "Lebih baik tanya ke keluarga langsung. Tapi kami akan mencoba mencari informasi tentang hal ini," kata Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah.
Pada bulan 25 Maret 2010, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) lewat akun Facebook-nya mengabarkan kondisi terakhir kesehatan Ibu Ainun. ICMI meminta kepada anggota ICMI mendoakan Ibu Ainun yang sedang dirawat di Jerman. "Mohon doa untuk kesembuhan dan kesehatan Ibu Dr Hj Hasri Ainun Habibie (Dewan Kehormatan ICMI Pusat/Isteri Bapak Prof Dr Ing BJ Habibie) yang sedang dirawat di RS Besar Munich Jerman," demikian bunyi imbauan tersebut.
ICMI melansir, informasi yang diperoleh langsung dari Habibie pada 24 Maret 2010 lalu, sekitar pukul 19.00 WIB dari 17 jam penerbangan Indonesia-Jerman, sekitar 4 jam sebelum mendarat, Ibu Hasri Ainun Habibie mendapat bantuan pernapasan oksigen.
"Keputusan Capten Pilot Lufthansa untuk menambah kecepatan penerbangan dan tiba di Munich lebih awal. Ibu langsung dijemput di pesawat dengan ambulans (yang memang telah dipesan Bapak BJ Habibie sejak masih di Jakarta)," tulis ICMI. (anw/nrl)